Minggu, 06 Desember 2009


Shutdown komputer melalui Local Area Network (LAN)

Jika di kantor anda, di lab komputer kampus atau sekolah yang menggunakan LAN (Local Area Network) atau jaringan, anda bisa shutdown / mematikan komputer yang anda pilih melalui jaringan tersebut. Sebagai contoh, anda ingin shutdown, restart atau log off komputer anda melalui jaringan. Anda harus tahu IP Address komputer anda terlebih dahulu. Misalkan komputer anda IP Address-nya 192.168.0.100. Catat IP Address tersebut. Kemudian jika anda sedang di ruang kerja teman sekantor anda dan ingin shutdown komputer anda, berikut caranya :

1. Klik Start, pilih Run
Ketikkan cmd
2. Kemudian akan muncul Command Prompt.
Di Command Prompt, ketikkan shutdown.exe -i
Muncul tampilan sebagai berikut :












3. Klik Add untuk memasukkan IP Address komputer yang akan anda shutdown.
Sebagai contoh, IP Address komputer anda tadi adalah 192.168.0.100. Masukkan IP Address tersebut, kemudian klik OK.

4. Di drop down list, anda bisa pilih shutdown, restart atau log off. Kita pilih shutdown.
Anda bisa setting waktu untuk peringatan, misalkan kita biarkan default 20 detik.
Jika anda ingin memasukkan komentar “It’s time to go home….”, anda bisa memasukkan di kotak comments.
Klik OK.

Tunggu, dalam 20 detik komputer anda akan Shutdown.
Ssssttttt… anda bisa gunakan cara ini untuk ngerjai komputer teman anda. Anda lihat ekspresi wajahnya, saat komputernya tiba-tiba mati…..

Jumat, 04 Desember 2009

Monitoring Shared Folders

Monitoring shared folders


kalo lo pade bekerja dalam mode workgroup dalam satu jaringan laba laba :-", Windows Sapi menyediakan beberapa cara untuk melakukan monitoring shared folder berikut aktifitas didalamnya. Pengguna bebas memilih salah satu dari cara tersebut sesuai dengan selera masing-masing.

Cara pertama dengan membuka konsol shared folders

1. Mulai dari menu Start, klik Run.
2. Di jendela Run, ketik fsmgmt.msc Tekan enter atau oke.
3. gwa akan melihat jendela konsol yang terbagi dalam dua panel. Sub-tree shares berisi daftar folder yang di-share. Sessions memuat daftar transaksi dalam shared folders. Sedangkan open files akan menampilkan daftar file di shared folder yang sedang dibuka.
Cara kedua dengan membuka konsol Computer Management
1. Klik menu star
2. Klik kanan mouse pada icon my computer, klik manage
3. Konsol Computer Management akan terbuka. Lo Bisa melihat shared folder dan aktifitasnya dengan mengklik tree System Tools, dan klik sub-tree Shared Folders. Kita akan melihat struktur tree dan kegunaan yang sama persis dengan konsol shared folders pada cara pertama.
Cara Berikutnya ialah dengan mengunakan perintah net dari command prompt
1. Klik menu start, Klik Run
2. Dari kotak Run, ketik cmd, Tekan enter atau oke
3. Untuk melihat daftar folder yang di share, ketik net share pada command prompt, tekan Enter
4. Untuk melihat session yang aktif di shared folder, ketik net session, tekan Enter
5. Sedangkan untuk melihat daftar file di shared folder yang sedang digunakan, ketik net files, tekan Enter

Rabu, 25 November 2009

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL I

Definisi
Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.

Prinsip
Pesan visual harus kreatif (asli, inovatif dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah/estetis.

Instilah
1. Seni Grafis / Graphic Arts, termasuk ke dalam kelompok bidang ilmu Seni Murni.
2. Grafis / Graphic, adalah hal yang berkaitan dengan tulisan atau gambar yang mengandung makna untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.
3. Desain Grafis / Graphic Design, istilah yang dipakai sebelum menggunakan istilah Desain Komunikasi Visual, berasal dari kata bahasa Yunani “Graphos” yang berarti “tulisan/gambar”.
Untuk mengantisipasi perkembangan dunia komunikasi visual serta perannya yang semakin luas, maka digunakan istilah: Desain Komunikasi Visual.

Perlunya Pendidikan Desain Komunikasi Visual
1. Mengenal konsep Desain Komunikasi Visual sebagai Dasar Perancangan/Desain dan Strategi Komunikasi.
2. Mengenal Desain Grafis (Desain Komunikasi Visual) dan Bahasa Rupa sebagai Pengolah Visual Data Informasi.
3. Mengenal secara teknis prinsip, proses teknologi informatika dan sistem informasi manajemen.
4. Memahami elemen desain grafis sebagai alat penyampai pesan yang efektif, efisien, komunikatif dan estetis kreatif dalam konteks konsep-policy/planning/ strategy dan implementasi serta evaluasi.
5. Memahami strategi komunikasi, psikologi dan sosial/ antropologi budaya.
6. Memahami beberapa media baru, terutama dunia media / ruang cyber serta tekniknya, yaitu:
a. Animasi – Audio Visual (Mix Media)
b. Interaktif media dan web/website yang biasa dipergunakan untuk melengkapi E-media dan Mixmedia/Multimedia.
7. Menguasai konsep perancangan / desain komunikasi visual dan pemasaran global secara universal.Menguasai proses dan tehnik perancangan /desain yang dapat mengantisipasi perkembangan dunia kewirausahaan/enterprenuership.

PERKEMBANGAN MEDIA


Sejarah selalu berhubungan dengan eksistensi manusia dan perannya semasa masih hidup di dunia. Tidak ada sejarah tanpa manusia dan tidak ada sejarah tanpa kehidupan. Karenanya sejarah selalu berbicara tentang peristiwa yang benar-benar pernah terjadi dan menempatkan manusia sebagai aktor sentralnya. Selanjutnya, dengan bersandar pada kenyataan bahwa manusia merupakan makhluk sosial maka dalam peran sejarah pun akan menyertakan keberadaan manusia-manusia lainnya yang hidup secara komunal, baik itu dalam bentuk komunitas keluarga, kerabat, suku bangsa, hingga bangsa. Akibatnya, sejarah tidak hanya mampu memberi eksplanasi tentang peran manusia secara individual tetapi juga mampu memberi eksplanasi tentang peran manusia secara kolektif.



Media massa sendiri memiliki sejarah yang khusus dalam kehidupan manusia. Menurut Miles Myers, manusia memiliki empat tahapan literasi yang digunakan untuk saling tukar informasi, yaitu orality, signature literacy, recitation literacy, decoding/analytic literacy, critical/translation literacy. Sedangkan menurut McLuhan, fase perkembangan media massa terbagi atas beberapa tahap yaitu:
- Era pra-literasi (40.000 SM – 1500) : meliputi kebudayaan oral hingga edia cetak awal, didominasi oleh mediasi ritual dan sosial serta dunia mistik yang penuh kekerasan dan kebrutalan
- Era literasi (1500 – 1900) : meliputi tulisan dan media cetak; berkembang setelah galaksi Gutenberg, khususnya periode abad tengah dan renaissance, dan terutama sekali setelah ditemukannya ‘mesin cetak’
- Era eletronik (1900 – 2000) : media elektronik, 2000- sekarang : media digital

Epos utama sejarah komunikasi adalah :
- Pra modern (oral dan media cetak awal)
- Modern (media cetak dan media elektronik)
- Post modern (media digital)
Pada resume ini akan disampaikan review singkat mengenai media massa khususnya kebudayaan oral hingga film dalam negeri.

Budaya Oral

Oralitas dapat didefinisikan sebagai pemikiran dan ekspresi lisan dalam masyarakat di mana teknologi literasi (khususnya menulis dan mencetak) masih asing untuk sebagian besar penduduk. Kajian studi oralitas sangat berkaitan dengan studi tradisi lisan. Namun, kajian oralitas memiliki implikasi yang lebih luas, secara mutlak menyentuh setiap aspek ekonomi, politik dan kelembagaan serta pengembangan sumber daya manusia dari masyarakat lisan. Studi oralitas memiliki implikasi penting untuk pembangunan internasional, khususnya yang berkaitan dengan tujuan pengurangan kemiskinan, serta proses globalisasi.

Walter J. Ong, peneliti terkemuka dalam bidang ini, membedakan dua bentuk oralitas: ‘primary orality’ atau oralitas primer dan ‘residual orality’ atau oralitas residual. 'Primary orality' merujuk kepada pemikiran dan ekspresi verbal dalam budaya yang sepenuhnya tidak tersentuh oleh pengetahuan menulis atau mencetak. Dengan kata lain, zaman kelisanan primer lebih menghargai penyebaran ilmu pengetahuan secara lisan dan mengandalkan ingatan kuat para cendekiawan. 'Residual orality' merujuk kepada pemikiran dan ekspresi verbal dalam budaya yang telah terkena budaya menulis dan mencetak, tetapi belum sepenuhnya 'interiorized' (dari istilah dalam McLuhan) penggunaan teknologi tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari. Saat sebuah budaya mulai mengintegrasikan teknologi literasi, maka ‘residu oral’ pun menghilang.

Surat Kabar

Johannes Gutenberg dari Jerman menemukan mesin cetak (press) pada tahun 1453 yang awalnya digunakan untuk mencetak Bible. Sebelum ada revolusi Gutenberg, buku-buku di Eropa disalin dengan menggunakan manuscript. Selain memakan waktu yang lama, harga buku-buku tersebut tergolong mahal dan hanya bisa dibeli oleh orang-orang yang mampu. Dengan ditemukannya mesin cetak, perkembangan ilmu dan pengetahuan waktu itu semakin pesat, bahkan tidak hanya untuk bangsa Eropa saja tetapi juga sampai ke Timur Tengah. Melalui buku-buku yang dicetak pada waktu itu, minat baca masyarakat menjadi tinggi. Bible yang awalnya ditulis manual oleh Gutenberg saat itu juga dicetak dengan bahasa lain, tidak hanya menggunakan bahasa Latin. Penemuan mesin cetak pun memunculkan penerbitan surat kabar.

Surat kabar penerbitannya ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Surat kabar awalnya berkembang di Eropa, khususnya di Inggris dan Amerika Utara. Tahun 1702 muncul Daily Courant lalu Revue pada tahun 1704. Sedangkan di Amerika, surat kabar baru terbut setelah beberapa tahun Amerika mencapai kemerdekaannya (1776). Namun pada awalnya, surat kabar hanya diperuntukkan bagi kaum elit dan terpelajar. Secara fisik, bentuk koran pada saat itu masih sangat sederhana dan menggunakan biaya yang sangat murah, tetapi jangkauannya meluas. Pada tahun 1830, surat kabar sudah mewabah di New York. Ini adalah saat kejayaan surat kabar yang akhirnya mewabah ke seluruh pelosok dunia.

Telegraf

Pada pertengahan abad 19, seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse menemukan sebuah alat komunikasi yang dinamakan telegraf. Telegraf merupakan proses penyampaian berita/informasi berupa gambar, atau grafik, tanda, isyarat dalam jarak jauh melalui perangkat telegraf yaitu kode morse. Telegraf biasanya digunakan dalam pengiriman dokumen resmi untuk perjanjian bisnis atau untuk pengiriman pesan rahasia. Meskipun saat itu, telegraf bukan ditujukan sebagai bentuk komunikasi massa, namun telegraf merupakan alat dasar untuk membawa pengetahuan manusia ke media massa elektronik dan mencapai kemajuan yang pesat dalam bidang komunikasi. Telegraf ini dikembangkan di Inggris dan Amerika dan selanjutnya menyebar ke penjuru dunia.

Fotografi

Fotografi (Photo: cahaya dan graphy: lukisan/tulisan) adalah proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.

Pada abad ke-5 sebelum masehi, MoTi berhasil menemukan gejala fotografi camera obcura untuk pertama kali. Ibn Al-Haitham, seorang Arab juga menemukan menemukan gejala yang sama. Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8 jam. Louis Jacques mande Daquerre merupakan bapak fotografi dunia (1837). Kamera Obcura merupakan kamera yang pertama kali yang dipakai untuk menggambar kemudian memotret.

Konstribusi fotografi ke dunia film pertama kali di pelopori oleh Eadward Muybridge. Flash atau lampu kilat pertama kali ditemukan oleh Harold E. Edgerton pada tahun 1938. Penemu negative film adalah John Hendri Fox Talbot dari Inggris. Negatif film tersebut di buat selama 40 detik dibawah terik matahari. Selanjutnya perkembangan fotografi ini akan merintis jalan menuju kemunculan film.

Film Dalam Negeri

Auguste dan Louis Lumiere menemukan sinematografi, yaitu alat pemutar film. Pada 1895 Lumiere bersaudara ini untuk pertama kalinya memutar film di kota Paris tepatnya di Grand Cafe dengan cara memungut bayaran dari penonton. Pada awalnya, film yang dipertontonkan adalah film pendek tentang kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan film kemudian makin meluas ke seluruh Eropa, termasuk Belanda. Film kemudian diekspor ke koloni – koloni bangsa Eropa termasuk ke Hindia Belanda.

Pada tanggal 5 Desember 1900 warga Betawi untuk pertama kalinya dapat melihat pertunjukan film. Pertunjukan ini berlangsung di Tanah Abang, Kebonjae. Film lokal pertama di Indonesia berjudul “Loetoeng Kasaroeng” (1926) diambil dari cerita rakyat Jawa Barat. Penyutradaraan film ini dilakukan oleh Heuveldorf, sementara pemainnya adalah anak – anak dari Bupati Bandung Wiranata Kusuma II.

Maklum saja pada pertengahan tahun 1920-an itu film masih merupakan film bisu dan dijadikan tontonan umum. Pada masa itu, sopan santun dan etiket menonton sangat dijaga. Tahun 1931-an, perfilman Indonesia mulai bersuara dan berkembang dengan pesat hingga Pemerintahan Hindia Belanda mulai melakukan pengawasan ketat kepada perkembangan perfilman dengan membentuk Film Commissie yang menjadi cikal bakal lahirnya Badan Sensor Film atau LSF di masa kini. Sejak era kejayaannya pada tahun 1970-1990, perfilman Indonesia sempat mengalami kemunduran hingga akhirnya kini mulai bangkit kembali.

Rabu, 21 Januari 2009

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Rabu, 07 Januari 2009




Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya
Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya
Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati
Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati
Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an
Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran
Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib
Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib
Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu
Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…

Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan
Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan
Wahai para penyandang pedang India yang tajam
Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam
Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira
Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…

Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang
Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka
Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan
Sedang mereka tawanan dan terbunuh
Namun tidak bergeming satupun manusia
Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian
Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara
Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita
Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…

Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan
Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan
Kemarin mereka raja-raja di istana mereka
Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya
Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan
Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan
Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan
Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…

Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan
Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan
Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka
Seolah ia berlian dan batu permata
Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan
Matanya menangis dan hati penuh keheranan
Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan
Andai di hati ini ada Islam dan keimanan
Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…

Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan
Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar
Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar
Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan
Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…

http://portail.islamboutique.fr/gaza2008/



 
Dalam relung sukma terkurung Berkaca kelam pada jelaga Akan nasib sebuah bangsa Palestina… Dimanakah cinta berada? saat bumi nabi mulai luruh dan runtuh Terserak terseok berteriak serak penuh harap cinta kan berkunjung menetap Namun cinta tak lagi bersuara terbungkam kelam dalam sekam Cinta tak lagi bicara tak ucap lantang gemakan kebenaran Dan kini cinta telah bisu terkatup rapat hanya mampu meratap Dan cinta telah tuli karena bising desing peluru terus menari Lalu cinta telah buta menutup mata akan syahidnya para syuhada mencoba tak peduli akan nasib Al-Aqsha Yang jelas...cinta telah mati disana Tak jelas rupa dan rona Cinta merah karena darah merah karena amarah yang membuncah Tak ada lagi cinta di sana, yang ada hanya penjajahan yang nyata menebas nafas semua yang bernyawa Dan cinta tak lagi berkuasa terkatung bergantung mengulum berharap cinta-cinta di lain negara kan berusaha menyelamatkan cinta disana agar cinta, tetap ada untuk Palestina…